Kontak Kami
Bismillahi … Antara aku dan kamu pasti berbeda persepsi, karena kita tidak kenal satu sama lain. Jangan kan kita, Suami & Istri saja bisa berbeda persepsi. Notabenya padahal mereka cukup mengenal satu sama lain. Kok bisa satu kejadian mendapatkan beberapa tanggapan atau Perbedaan Persepsi. Padahalkan stimulusnya sama, tokoh yang berbicara juga sama. Tapi, kenapa persepsinya berbeda ?
Dalam kenyataannya, terhadap objek yang sama, individu dimungkinkan memiliki persepsi yang berbeda. Oleh karena itu, Milton (dalam Kertawan, 2002: 110) mengemukakan adanya beberapa faktor yang berpengaruh dalam perbedaan persepsi. Faktor tersebut meliputi objek yang dipersepsi, situasi, individu yang mempersepsi (perceiver), persepsi diri, dan pengamatan terhadap orang lain.
Selanjutnya, Pareek (dalam Kertawan, 2002: 112) mengemukakan ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi.
Empat faktor tersebut merupakan alasan atau menjadi hukum sebab-akibat munculnya perbedan persepsi terhadap konsumen. Persepsi dalam arti sempit ialah pengelihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Sobur, 2005: 445).
Jadi persepsi itu ialah pandangan atau pengertian dari tanggapan atau respon sesorang terhadap suatu kejadian. Kita sebagai bisnis owner haruslah menangapi issue ini dengan serius. kita harus menggarap persepsi positif dibenak konsumen kita. Harus mengindari sitimulus atau suatu kejadia yang bisa menciptakan opini negative. Hingga berbuah menjadi persepsi yang buruk.
Belum ada komentar untuk Perbedaan Persepsi antar konsumen